Sejarah Dota Part 1: Kelahiran Nenek Moyang Semua MOBA!

Sejarah dota2 diawali bersama kelahiran sebuah game real time strategy bernama Starcraft buatan Blizzard. Game ini sangat terkenal sebab sukses membawa unsur real time pada game bergenre strategy, alih-alih bermain secara bergantian layaknya catur.

Secara singkat, Starcraft sendiri bercerita tentang pertempuran tiga bangsa di luar angkasa yaitu Protos, Terran, dan Zerg. Tingkat kompetitif dan mekanik yang seru dari Starcraft segera terlihat dan sukses memikat banyak orang. Sayangnya, Starcraft tidak begitu ramah bagi pemain baru sebab kompleksitas game yang dimilikinya.

Sebagai solusi, Blizzard memberi tambahan World Editor sehingga para pemain dapat memainkan beragam custom game yang dibikin bersama engine Starcraft sebagai basisnya. Hasilnya, pada sekitar tahun 2000, custom game buatan Aeon 64 bernama Aeon of Strife lahir.

Rancangan Awal Game Dota 2

Aeon of Strife, custom game dari Starcraft, kemudian menjadi rancangan utama penciptaan Dota oleh Eul. AoS membawa beberapa elemen yang digunakan oleh MOBA moderen waktu itu yaitu Kedatangan tiga buah lane, pemain mengendalikan satu hero yang kuat, dan Kedatangan item untuk menaikkan kuat hero yang dimainkan oleh para pemain. Meskipun sangat inovatif, AoS tidak begitu terkenal pada masanya.

Kehadiran Warcraft: Reign of Chaos (ROC) pada 2002 menjadi babak baru didalam peristiwa Dota. Sama layaknya Starcraft, ROC merupakan game real time strategy bersama grafis yang lebih bagus dan juga pengecekan mekanik yang lebih simpel dan enteng di menyadari oleh banyak pemain. Yang menarik pula, ROC dibekali bersama World Editor layaknya Starcraft. Kehadiran World Editor ini membuat para pembuat custom map untuk bereksperimen menciptakan beragam game menarik bersama Warcraft ROC sebagai basisnya.

Sejarah Dota memasuki babak mutlak bersama Kedatangan Eul, yang coba mengembangkan sebuah permainan pakai ROC World Editor dan membawa rancangan permainan layaknya AoS. Custom game selanjutnya ia namakan Defense of the Ancient, yang kemudian disingkat menjadi DotA. Dota buatan Eul ini sangat inovatif sebab sukses membawa unsur penyempurnaan dari AoS, dan bahkan masih digunakan hingga waktu ini!

Pertama adalah pengenalan level hero yang dimainkan, sehingga lebih enteng menaikkan kemampuan hero bersama melacak level. Kedua adalah Kedatangan neutral creep yang memberi tambahan pengaruh gold dan experience. Begitu juga Kedatangan respawn time yang dapat memberi tambahan keuntungan waktu keliru satu tim sukses membunuh hero lawan. Seperti judulnya, target dari Dota sesungguhnya adalah untuk menghancurkan Ancient lawan, namun kompleksitas permainan yang dihadirkan oleh Eul layaknya membunuh hero lawan, dan melacak level dan juga keistimewaan gold menjadikan Dota buatan Eul sangat digandrungi pada masanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *